JAKARTA--MICOM: Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Syarief Hasan menjamin tak ada kader partainya yang terlibat dalam dugaan suap Rp3,2 miliar Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Wafid Muharram.
"Kita serahkan (kasus ini) ke penegak hukum kalau memang ada yang terlibat harus dijelaskan tapi tidak ada dari partai (terlibat). Saya jamin itu, kalau kebetulan ada oknum, itu pasti atas nama pribadi," kata Syarief di Istana Merdeka Jakarta, kemarin.
Sebelumnya, Boyamin Saiman dari Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) menyatakan bahwa Rosalina Manulang merupakan staf Bendahara Umum DPP Partai Demokrat M Nazaruddin. Menurutnya, Rosa bahkan berstatus sebagai staf ahli Nazarudin.
"Aku sudah melacak kepada anggota DPR, dan menyatakan Rosa itu memang anak buah Nazaruddin," ujarnya.
Syarief bahkan juga membantah bahwa penggalangan dana untuk parpol berasal dari upaya korupsi semacam itu. "Saya tidak tahu kalau di partai lain, tapi kalau di Demokrat berdasarkan kontribusi dari anggotanya. Kita kan punya anggota 148 anggota DPR, itu semua memberikan kontribusi secara langsung, itu baru DPR belum lagi di DPRD seluruh indonesia, belum lagi anggota kita, kan jumlahnya luar biasa banyaknya," ujar Syarief.
Ia pun mengatakan kerap menyumbangkan sebagian gajinya sebagai menteri ke partai, bukan mengalokasikan dana kementerian khusus untuk partai. "Tidak dong, bagaimana mungkin, pertanggungjawabannya kan harus aktual, tidak ada dan tidak boleh kalau mau menerapkan begitu zaman sekarang kan nggak mungkin, sekarang kan era transparan," jelasnya. (Mad/OL-11)
"Kita serahkan (kasus ini) ke penegak hukum kalau memang ada yang terlibat harus dijelaskan tapi tidak ada dari partai (terlibat). Saya jamin itu, kalau kebetulan ada oknum, itu pasti atas nama pribadi," kata Syarief di Istana Merdeka Jakarta, kemarin.
Sebelumnya, Boyamin Saiman dari Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) menyatakan bahwa Rosalina Manulang merupakan staf Bendahara Umum DPP Partai Demokrat M Nazaruddin. Menurutnya, Rosa bahkan berstatus sebagai staf ahli Nazarudin.
"Aku sudah melacak kepada anggota DPR, dan menyatakan Rosa itu memang anak buah Nazaruddin," ujarnya.
Syarief bahkan juga membantah bahwa penggalangan dana untuk parpol berasal dari upaya korupsi semacam itu. "Saya tidak tahu kalau di partai lain, tapi kalau di Demokrat berdasarkan kontribusi dari anggotanya. Kita kan punya anggota 148 anggota DPR, itu semua memberikan kontribusi secara langsung, itu baru DPR belum lagi di DPRD seluruh indonesia, belum lagi anggota kita, kan jumlahnya luar biasa banyaknya," ujar Syarief.
Ia pun mengatakan kerap menyumbangkan sebagian gajinya sebagai menteri ke partai, bukan mengalokasikan dana kementerian khusus untuk partai. "Tidak dong, bagaimana mungkin, pertanggungjawabannya kan harus aktual, tidak ada dan tidak boleh kalau mau menerapkan begitu zaman sekarang kan nggak mungkin, sekarang kan era transparan," jelasnya. (Mad/OL-11)
0 komentar:
Posting Komentar