.

Jumat, 22 April 2011

KPK Sekarang Gencar Turun ke Daerah

JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dipimpin Busyro Muqoddas saat ini akan lebih banyak turun ke daerah bersama lembaga-lembaga lainnya yang berkepentingan dalam upaya pemberantasan korupsi. Alasannya, tren tindak pidana korupsi di daerah meningkat. "Memang semakin banyak tindak pidana korupsi yang dilakukan di daerah," kata Ketua KPK Busyro Muqoddas di kantornya kemarin. Buktinya, kini semakin banyak kepala daerah yang tersangkut masalah korupsi. Berdasar data Kemdagri, saat ini tercatat 155 kepala daerah tersangkut masalah korupsi. Dari jumlah tersebut 17 orang di antaranya adalah gubernur.

KPK merasa tidak bisa bekerja sendiri melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi di daerah-daerah. Salah satu penyebabnya adalah, KPK hanya berada di Jakarta sehingga mengalami keterbatasan sumber daya manusia untuk mencapai daerah-daerah di Indonesia.

Kemarin, KPK pun menandatangani nota kesepahaman dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Salah satu tujuan kerjasama tersebut agar upaya memerangi korupsi di daerah bisa lebih maksimal. "Kaki KPK memang masih sedikit di daerah. Makanya dengan kerjasama ini kami bisa membantu KPK turun ke daerah dengan memanfaatkan personil kami yang juga banyak di daerah-daerah," kata Kepala BPKP Mardiasmo sesaat setelah menandatangani kerjasama di gedung KPK kemarin.

Dengan begitu, lanjut Mardiasmo, kedepan, pihaknya bersama KPK akan lebih banyak datang ke daerah-daerah untuk mensosialisasikan pembangunan yang bebas korupsi. (jpnn)

0 komentar:

Posting Komentar

 
... ...

Radar Korupsi Copyright © 2009 Not Magazine 4 Column is Designed by Ipietoon Sponsored by Dezigntuts