.

Senin, 02 Mei 2011

Petugas Imigrasi Jangan Terjebak Mafia Hukum

KUPANG, PK –– Para petugas imigrasi di NTT diminta benar-benar menjalankan tugas secara profesional agar tidak terjebak dalam lingkaran para  mafia hukum. Demikian juga  sipir di berbagai Lembaga Pemasyarakatan (LP) agar  tetap mengedepankan hukum dalam menjalankan tugas serta tidak tergiur dengan upaya penyogokan yang dilakukan para mafia hukum sehingga bisa keluar dan masuk penjara dengan bebas.

Hal itu diungkapkan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Hukum dan HAM, Danny H Kusumapraja, S.H, M.Hum, ketika melakukan sosialisasi penuntasan kasus mafia hukum bagi aparatur Kementerian Hukum dan HAM, di Kantor Wilayah Hukum dan HAM Propinsi NTT, Senin (2/5/2011).


Dia mengatakan, wilayah Propinsi NTT yang menjadi tempat transitnya imigran gelap menuju Australia bisa dimanfaatkan para mafia hukum mempengaruhi petugas imigrasi untuk meloloskan orang asing secara ilegal menuju Australia.


“Kalau para petugas imigrasi kurang berkomitmen terhadap penegakan aturan hukum keimigrasian, maka dengan mudah dipengaruhi para mafia hukum. Jaga ketat semua pintu masuk keluar di daerah ini sehingga para imigran tidak mudah keluar dari daerah ini secara ilegal,” tegas Danny H Kusumapraja yang ketika itu didampingi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTT, Agus Saryono.


Hal serupa, kata Danny H Kusumapraja, juga bisa dialami petugas sipir di Lembaga Pemasyarakatan (LP) yang memiliki kerentanan dipengaruhi para mafia hukum.
“Kalau petugas menjalankan tugas secara profesional maka tidak mudah dipengaruhi oleh para mafia hukum. Kalau terbukti terlibat maka sudah ada aturan hukumnya,” tegas Danny. (ben)


http://kupang.tribunnews.com/

0 komentar:

Posting Komentar

 
... ...

Radar Korupsi Copyright © 2009 Not Magazine 4 Column is Designed by Ipietoon Sponsored by Dezigntuts