.

Sabtu, 16 April 2011

Kasus Korupsi di Jatim, Kapolda Tak Ingin Terseret Opini Masyarakat

Surabaya - Kapolda Jatim Irjen Pol Untung S Radjab memerintahkan jajarannya baik di polda Jatim maupun polres, mengungkap kasus korupsi di Jawa Timur. Namun, dirinya tidak ingin terseret opini yang berkembang di masyarakat.

"Pengungkapan korupsi ya jelas lah. Cuma jangan menghakimi orang dan saya nggak mau ikuti opini, tapi berdasarkan bukti materiil," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Untung S Radjab di mapolda, Jalan Ahmad Yani, Selasa (15/3/2011).

Untung beralasan, dampak korupsi lebih dahsyat dari pada kasus penyalahgunaan narkoba.

"Kalau narkoba berdampak pada pemakainya. Sedangkan korupsi, negara bisa bangkrut, bahkan anak Indonesia sampai anak yang ada di gunung akan menanggung beban utang," katanya.

Jenderal dua bintang di pundaknya kelahiran Medan 57 tahun lalu menegaskan, semua polres jajaran maupun penyidik Satuan Tindak Pidana Korupsi (Sat Tipikor) Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrim) Polda Jatim, untuk mengungkap kasus korupsi.

Bahkan mantan Wakapolres Surabaya Selatan ini mewanti-wanti polisi untuk tidak korupsi. "Kalau polisi korupsi ya harus ditindak," tegas mantan Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel).

Saat ditanya berapa target ungkap kasus korupsi di setiap polres jajarannya, mantan Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta ini tidak memberikan kepastian berapa kasus yang diungkapnya di setiap jajarannya.

"Pengungkapan korupsi target semuanya. Kalau ada bukti melanggar tindak pidana ya harus diungkap," jelas mantan Widyaiswara Utama Sespim Polri.

0 komentar:

Posting Komentar

 
... ...

Radar Korupsi Copyright © 2009 Not Magazine 4 Column is Designed by Ipietoon Sponsored by Dezigntuts