Seorangkyai masuk ke sebuah salon pangkas rambut di Jakarta. Setelah rambutnyadipangkas, ia bertanya berapa biayanya. Tukang pangkas menjawab, "Oh, pakkyai tidak usah bayar. Anggap saja itu sebagai sedekah dan semoga saya mendapatpahala dari Tuhan."
Keesokanpaginya ketika tukang pangkas hendak membuka salon pangkas rambutnya, iamenemukan 12 buku tentang agama dan surat ucapan terima kasih di depan pintu.
Siangnyapada hari yang sama, seorang polisi masuk ke salonnya. Setelah rambutnyadipotong, polisi itu bertanya berapa ia harus membayar. Tukang pangkasmenjawab, "Oh, pak polisi tidak usah bayar. Anggap saja itu sebagaisumbangan saya untuk masyarakat."
Keesokanpaginya ketika tukang pangkas hendak membuka salon pangkas rambutnya, iamenemukan sebuah kardus yang berisi 12 roti dilampiri surat ucapan terima kasih
di depan pintu.
di depan pintu.
Siangnya,seorang anggota DPR masuk dan dipangkas rambutnya. Ketika selesai ia bertanya,berapa biayanya. Tukang pangkas menjawab, "Oh, bapak tidak perlu membayar.Anggap saja itu sebagai bakti saya kepada negara."
Keesokanpaginya ketika tukang pangkas hendak membuka salon pangkas rambutnya, sudah ada12 anggota DPR berbaris di depan pintu. Semuanya hendak memangkas rambutnya!(http://forum.tempointeraktif.com/)
0 komentar:
Posting Komentar