Inibalasan Denny atas serangan Gayus Tambunan.
Antique, Bayu Galih Terpidana kasus mafia hukum Gayus Halomoan Tambunanmemenuhi janjinya untuk 'buka-bukaan'. Usai divonis tujuh tahun di PengadilanNegeri Jakarta Selatan, Rabu sore tadi, 19 Januari 2011, dia secara terbuka menuduhSekretaris Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Mafia Hukum dan Staf KhususPresiden SBY, Denny Indrayana, telah merekayasa kasus menggemparkan ini..
Beberapajam kemudian, menanggapi 'serangan' Gayus, Satgas menggelar konperensi pers dikantor Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan.Denny membeberkan transkrip versi dia, berisi percakapan dia dengan Gayusmelalui BlackBerry Messenger. Berikut petikannya:
24 Maret 2010 Denny I. : Test
24 Maret 2010 Gayus : Sip
24 Maret 2010 Denny I. :Aman!
24 Maret 2010 Gayus : Ok
25 Maret 2010 Denny I. : Saya sedang dengan kapolri
25 Maret 2010 Denny I. : Bisa saya telp bicara dengan beliau?
25 Maret 2010 Denny I. : Menjelaskan posisinya...
25 Maret 2010 Denny I. : PING!!!
25 Maret 2010 Denny I. : Gayus perlu segera ketemu. Pleasedijawab
25 Maret 2010 Denny I. : Proteksi ada
25 Maret 2010 Denny I. : Gayus kau dimana?
25Maret 2010 Denny I.: Jangan libatkantemanmu. Kasihan. Dia bisa dianggapmenyembunyikan
29Maret 2010 Gayus : Mas.. sayaminta maaf sebelumnya... Saya benar2 kaget waktu tanggal 24 saya baca... AK sdhdi tetapkan tersangka pemberian keterangan palsu.. Pasti saya juga sama.. Jddaripada saya di amankan polri makanya saya pergi.. Sdh itu ditjen pajak jugasewenang wewnang sama saya.. Saya makin ga ada pegangan.. Jaringan saya di DJP: maruli manurung, bambang heru ismiarso
29 Maret 2010 Denny I. : Anda dimana. Kalau anda kooperatif,tentunya lebih baik.
29 Maret 2010 Denny I. : Sebaiknya anda datang dan menyerahkan diri. Tidak akan pernahselesai dan tenang kalau lari. Justru lebih sulit.
29 Maret 2010 Denny I. : Saya jemput anda dimanapun. Kitaselesaikan dengan baik.
29 Maret 2010 Denny I. : Kalau andakooperatif, bisa ada keringanan.
29 Maret 2010 Denny I. : Kalau andakooperatif, bisa ada keringanan.
29 Maret 2010 Denny I. : Kita ketemu dimana?
29 Maret 2010 Gayus : Saya blum siapp mas
29 Maret 2010 Denny I. : Lebih baik sekarang mas. Daripadaditangkap, justru tidak ada keringanan. Saya saran kerjasama saja, insyaallahada keringanan. Berbuat baik pasti ada manfaatnya.
29 Maret 2010 Denny I. : Kami, insyaallah akan bantu kawalterus, kika anda kooperatif.
29 Maret 2010 Gayus : Saya juga sedangtimbang2 itu mas.. Apakah memungkinkan saya bantu dari jarak jauh mas...?
29 Maret 2010 Denny I : Akan lebih baik, jika kita bisakomunikasi scr langsung.. saya kuatir, tidak akan efektif kalo komunikasi darijarak jauh..informasi langsung dr mas, akan sangat membantu pengungkapan kasusini.. jika setuju, kita akan jemput
29 Maret 2010 Denny I. : Mas, bagaimana?
29 Maret 2010 Gayus : Saya pikir2 betul2mas.. Saya langsung ditahan yah mas?
29 Maret 2010 Denny I. : Itu kita lihat, mas, intinya makinkerjasama, makin mudah dan ringan buat anda
29 Maret 2010 Gayus : Iya nanti klo udahada keputusan saya kabari mas
29 Maret 2010 Denny I. : Mas, untuk info saja. Saya khawatirwaktu pikir anda agak sempit. Semua sedang bergerak. Saya saran segerakerjasama. Maaf, saya siap jemput.
29 Maret 2010 Denny I. : Pergerakan penyidik sangat cepat mas.Kalau tertangkap, maka ruang keringanan akan tertutup. Sedangkan kalaumenyerahkan diri, karena kooperatif, ruang mendapat keringanan akan jauh lebihbesar pak.
29 Maret 2010 Denny I. : Bagaimana mas?
29 Maret 2010 Denny I. : Anda di singapurkah? Atau dimana? Kitaketemu. Akan saya jelaskan kondisi dan opsinya.
29 Maret 2010 Denny I. : Mas, bagaimana? Waktu sampeyan untukkooperatif untuk kooperatif benar2 sempit. Keputusan mesti segera diambil.
29 Maret 2010 Denny I. : Mas, bagaumana? Kok malah diam aja? :-d
29 Maret 2010 Denny I. : Mas, baik. Untuk sementara. Coba ungkapdari jauh. Bagaimana yg di pajak. Dua nama tadi bagaimana perannya?
29 Maret 2010 Denny I. : Mas, bagaimana perkembangannya
Selainitu, Denny juga membagikan transkrip pembicaraan pada pertemuan ketiga anggotaSatgas dengan Gayus sebelum Gayus ke Singapura. Petikannya:
Tempat:Kantor Staf Khusus Presiden Bidang Hukum, HAM, dan Pemberantasan KKN (BinaGraha)
Waktu: Rabu, 24 Maret 2010
Waktu: Rabu, 24 Maret 2010
Peserta:Gayus Tambunan, Denny Indrayana, Sigit, Rony
Denny : Kalau aku pikir ente jangan ke media dulu.Tadi mikirnya apa, kalau ke media bareng kita. Tapi perlu dipikir lagi biarmatang dulu. Arahnya kan minta perlindungan. Mungkin Satgas, KPK, LPSK itubareng. Nah, sementara itu aku usul advokatnya jangan yang main2, advokatnyaAlex, Taufik Basari
Rony : Kalau mereka Mas Denny yang minta mau.Kalau bisa secepatnya. Ke medianya nanti, tapi sekarang dah mulai undergroundgitu. Mas Gayus sering merasa dibuntutin
Gayus : Nggak. Baru kali ini ajawartawan banyak banget
Rony : Nggak merasa karena gak tahu atau?
Gayus : Gak merasa dibuntutin
Denny : Bayanganku sih Satgas, KPK, LPSK duduk. Kitarumuskan langkah-langkahnya apa. Tapi sementara dia, kalau dia udah diambilpolisi saya kira, Begitu tahu ada panggilan, itu untuk yang pertama kedua kitamasih bisa ngeles, kita ketemu dulu. Maksudku ngatur ini langkah-langkahnya.
Gayus : Ada kemungkinan polisi ngambilsaya? Gak takut saya saling buka-bukaan.
Denny : Yah kau kan diajak koordinasi.Sama intel, kau akan dibilangi hei pura-pura yah cerita ini, janganungkit-ungkit lah. Pasti itu dong. Kalau kau jawab ini, nanti kita atur supayakau gak terlalu tersiksa. Pura-pura konsepnya. Tapi lu di luar dihajarin pasti,media, masyarakat. Mah kalau Yus, dengan segala hormat yah, kalau posisimu, akubukan dalam posisi sama dengan polisi. Kalau kamu ngambil posisi demikeamananmu terus kamu ngambil posisi kerjasamanya dengan kepolisian. Nah guengancemnya agak kenceng tuh bakalan
Gayus : Saya kan minta waktu untukberpikir kan. Kalau saya ambil posisi itu kan saya gak bisa lagi anuin MasDenny tapi yah udah lah menurut peran masing-masing.
Denny : Iya, tapi akhirnya gakmungkin, gak mungkin gue kendor kan. Yah gue paham posisimu jadi dilematis
Gayus : Tapi jangan blow up, saya yangbongkar itu.
Sigit : Takutnya kalau beberapawaktu ini media terus menyebut Gayus, nanti kan ada tindakan kan.
Denny : Tadi sudah disampaikan akanada upaya untuk diperiksa ulang
Perlu bilang ke Bibit-Chandra ini Gayus mau bilang (mau buka) dan kita tidakbisa biarkan bertarung sendirian. Harus di-back up, kalau kita tidak bisa backup dia yah...
Perlu bilang ke Bibit-Chandra ini Gayus mau bilang (mau buka) dan kita tidakbisa biarkan bertarung sendirian. Harus di-back up, kalau kita tidak bisa backup dia yah...
Rony : Makanya mas Gayus harus cepat memutuskansaya pikir. Begitu iya, langkah lanjutan harus. Setelah ada itu kalau emangoke, siapkan perangkat pendukungnya, dukungan public, hire pengacara Alex,Tobas (Taufik Basari) atau Bambang Widjojanto.
Gayus : Apa mereka tuh pasti mau?
Denny : Ya, insya Allah mau, kalauformatnya melawan mafia hukum, strategi juangnya harus itu.
Gayus : Lha kalau nanti mereka lihat background sayalagi kan males juga
Denny : O iya, makanya jangan belok.Kalau belok ya akan ditinggal. Kalau strategi juangnya adalah oke melawan mafiahukum. Kemudian Satgas masuk, KPK, LPSK masuk, teman-teman LSM support. Tapiorang kan akan bilang kenapa belain orang pajak yang, ini kan whistle blower.Dan di media kan posisi kita akan jadi whistle blower
Sumber: VIVAnews (http://nasional.vivanews.com/)
0 komentar:
Posting Komentar